Senin, 23 Februari 2015

SUMUR OKIKU - Jepang


      Di negara Jepang ada sebuah cerita horor yang sangat terkenal di Jepang, yaitu "Sumur Okiku". Sumur ini terletak di dalam Kastil Himeji di salah satu sudut istana tepatnya di bawah menara Donjon dan menjadi salah satu warisan budaya di Jepang. Sumur Okiku dipercaya oleh masyarakat Jepang sebagai sumur yang paling anker di Jepang. Kastil Himeji berdiri di zaman Kerajaan China. Konon, sumur ini dihuni oleh hantu wanita yang bernama Okiku. Dulunya sumur ini digunakan sebagai tempat pengambilan air untuk membersihkan darah para samurai yang melakukan ritual Harakiri (bunuh diri) di Menara Donjon. 

Sejarah Sumur Okiku

     Menurut legenda, Okiku adalah seorang pelayan istana yang sangat cantik. Ia dikenal merupakan pelayan  yang loyal kepada rajanya, bahkan pada saat ia masih kecil ia sudah memutuskan untuk mengabdi kepada rajanyaa. Pada suatu ketika ada sekelomok samurai yang sedang merencanakan untuk melakukan kudeta kepada raja, namun rencana tersebut diketahui oleh Okiku, Okikupun memberitahukan kepada sang raja akan rencana jahat para amurai. Alhasil rencana para samuraipun gagal total. Pada akhirnya para samurai mengetahui siapa yang membongkar rencana jahatnya dan mereka berniat untuk balas dendam. Rencana mereka  berhasil berkat campur tangan seorang kepercayaan sang raja. Sang raja memerintahkan Okiku untuk menjaga 10 piring kesayangan raja. Para samurai mencuri 1 piring dan memfitnah bahwa Okikulah yang telah mencuri piring tersebut. Raja pun sangat marah dan meerintahkan untuk menghukum mati Okiku , semua pembelaan yang Okiku lakukan tidak dipercaya sama sekali oleh sang raja. 
     Okiku disiksa hingga meninggal di atas sumur tersebut dan mayatnya di masukkan ke dalam sumur. Sejak saat itu, hantu Okiku terus mengganggu para penghuni istana. Pada malam hari, akan terdengar suara tangisan yang berasal dari dalam sumur. Konon suara tersebut sering terdengar pada malam hari yang diawali dengan suara wanita yang seolah sedang menghitung. Suara tersebut menghitung dari 1 sampai 9 namun pada hitungan kesepuluh hitungan pun berhenti dan langsung berubah menjadi suara teriakan histeris yang diakhiri dengan suara tangisan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar