Jumat, 20 Februari 2015

LINTASAN KERETA API BINTARO - Jakarta


        Lintasan Kereta Api Bintaro menjadi angker karena kejadian yang pernah terjadi pada masa lalu, yaitu "Tragedi Bintaro". Tragedi Bintaro adalah kecelakaan tragis yang melibatkan 2 buah kereta api pada tanggal 19 Oktober 1987. Tragedi sempat menjadi perhatian dunia.

I. Sejarah
      Pada 19 Oktober 1987 hari Senin, 2 buah kereta api yakni KA225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA220 cepat jurusan Tanah Abang-Merak saling bertabrakan di dekat stasiun Sudimara,Bintaro. Peristiwa itu terjadi pada jam sibuk kerja, sehingga jumlah korban meninggal mencapai 153 korban jiwa dan 300 orang luka-luka. Benturannya sangat dahsyat, hingga gerbong pertama persis di belakang lokomotif kedua kereta langsung menyelimuti masing-masing lokomotifnya. Banyak penumpang yang bernasib malang langsung tergiling oleh putaran kipas radiator lokomotif.  
       Kedua kerata api tersebut hancur, terguling dan ringsek. Semua yang menjadi korban berada di gerbong pertama lokomotif. Sesaat setelah tabrakan, tempat itu dipenuhi oleh tangisan, erangan, jeritan serta bau darah dari dalam rongsokan kereta. Maka tidak heran jika lintasan dan gerbong (rongsokan kereta api tersebut menjadi saksi dan angker).

II. Kisah Mistis
     Gerbong yang ringsek sisa-sisa dari kecelakaan kereta api bintaro kini menjadi objek wisata horor yang sangat terkenal. Banyak cerita horor dan penampakan yang sering muncul. 
1. Ada sesosok pria yang sering meminta tumpangan atau mengojek untuk di antarkan ke lintasan       kereta api bintaro. Tetapi, setelah diantarkan sesosok pria itu sudah tidak ada. 
2. Sering terlihat penampakan wanita menggunakan baju putih melintasi rel tersebut.
3. Di dalam gerbong, saat baru memasuki gerbong yang ringsek itu, tercium bau amis darah. Sering juga terdengar suara jeritan dan minta tolong dari dalam rongsokan gerbong tersebut. Gerbong ini menjadi tempat yang paling angker dan tempat bersemayamnya para arwah yang msti penasaran akibat kecelakaan tersebut. 
4. Ada 2 sosok penunngu perlintasan rel yang sering disebut sebagai si hitam dan si budeg. Dua sosok itu sering mengganggu orang yang lewat di rel, si budeg akan menutup pendengarannya dan si hitam akan membutakan penglihatannya, maka dari itu banyak kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan rel kereta api Bintaro. 
5. Ada sesosok wanita berkerudung yang sering terlihat di perlintasan kereta api bintaro tersebut. 

III. Gambar
Evakuasi 
Gerbong Kereta Api Bintaro


Penampakan Wanita di rel Stasiun Bintaro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar