Sabtu, 04 April 2015

SEDLEC OSSUARY - Republik Cheska



SEDLEC OSSUARY - Gereja dengan 40.000 TENGKORAK MANUSIA

Ossuary Sedlec adalah kapel Katolik Romawi kecil, terletak di bawah Church Cemetery of All Saints di Sedlec, pinggiran Kutná Hora di Republik Ceko. Osuarium tersebut diperkirakan berisi kerangka dari sekitar 40.000 orang, yang tulang-tulangnya secara artistik disusun sejak 1870 dan seterusnya oleh pemahat kayu Ceko dengan nama Frantisek etak. Tulang-tulang dari 40.000 - 70.000 manusia yang telah disusun untuk membentuk dekorasi kapel, yang katanya sangat artistik, tapi ini artistik yg menyeramkan bahkan gila! Mengaku berani dan suka mengunjungi tempat-tempat menyeramkan? Sedlec Ossuary mungkin bisa menjadi tempat wisata yang cocok bagi kamu. Kapel kecil yang terletak di wilayah Sedlec, Kutna Hora, Republik Ceko ini memiliki atmosfir menyeramkan karena menyimpan sekitar 40.000 sampai 70.000 potongan tulang belulang dan tengkorak manusia. Lebih seram lagi, tulang-tulang tersebut tidak hanya disimpan, melainkan dijadikan dekorasi untuk menghias kapel. Hiiii…….

Sedlec Ossuary menjadi salah satu destinasi wisata utama di Republik Ceko. Setiap tahunnya, Kapel Katolik Roman ini mampu menarik sekitar 200.000 pengunjung. Dari luar, Sedlec Ossuary tampak seperti kapel kecil biasa. Daya tarik utama Sedlec Ossuary ada pada dekorasi dan perabotan yang terbuat dari puluhan ribu tulang dan tengkorak manusia. Tulang-tulang tersebut disusun sedemikian rupa hingga membentuk kandil atau lampu hias besar, perisai perang, dan hiasan dinding.
Awal Terbentuknya Sedlec Ossuary Puluhan ribu koleksi tulang manusia di Sedlec Ossuary membuat sebagian orang bertanya-tanya dari mana tulang tersebut berasal. Sebenarnya, Sedlec Ossuary terletak di tengah-tengah areal pemakaman di kawasan Sedlec. Nama “Ossuary” memang berarti “kuburan” atau “makam”. Areal pemakaman tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir yang paling diidamkan di Eropa Tengah setelah seorang kepala biarawan bernama menebarkan serpihan tanah yang diambil dari Bukit Golgotha (Kavalri) ke seluruh areal pekuburan pada tahun 1218.
Dengan adanya peristiwa Maut Hitam (Black Death) pada abad ke-14 yang menyebabkan populasi Eropa berkurang hingga 30-60%, jumlah makam di pemakaman Sedlec melonjak drastis sehingga kawasan pemakaman tersebut diperluas. Kondisi tersebut bertambah parah dengan pecahnya Perang Hussite pada awal abad ke-15. Kemudian, sebuah gereja Gothic yang juga berfungsi sebagai pemakaman massal dibangun di tengah-tengah pemakaman pada tahun 1400. Tulang-belulang yang ada kemudian dijadikan dekorasi dan perabotan untuk menghias gereja.
Sedlec Ossuary Sebagai Tempat Wisata Meski menyeramkan, Sedlec Ossuary tetap mampu menarik minat banyak wisatawan di Ceko. Banyaknya koleksi tulang yang dimiliki Sedlec Ossuary membuatnya dikenal dengan nama Gereja Tulang (Church of Bone / Bone Church) di kalangan wisatawan dunia. Tingkat kengerian yang ditimbulkan Sedlec Ossuary mungkin setara dengan Catacombs atau pekuburan massal di lorong bawah tanah yang terdapat di berbagai wilayah Eropa seperti Paris, Vienna, Roma, dan Rabat.
Wisatawan yang hendak mengunjungi Sedlec Ossuary bisa masuk menggunakan penerbangan ke Bandara Internasional Ruzyne di Praha, ibukota Ceko, kemudian menempuh perjalanan sekitar 1 jam menuju Kutna Hora. Untuk urusan akomodasi, terdapat Hotel Cernigov di Kutna Hora yang siap menampung ratusan pengunjung sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar